BAZNAS Kota Palu menyalurkan bantuan sebanyak 160 paket kepada tenaga honorer atau kontrak non-PNS yang ada RSUD Anutapura Palu, Rabu (03/04/24)

Bantuan paket sembako itu terdiri atas beras 10 kilogram dan uang tunai Rp 50.000.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid ikut hadir dalam kegiatan tersebut sekaligus menyerahkan secara simbolis bantuan kepada tenaga kontrak non-PNS RSUD Anutapura Palu.

Dalam sambutannya, Wali Kota Palu Hadianto secara khusus berterima kasih kepada BAZNAS Kota Palu, yang terus menunjukkan kerja-kerja yang sangat positif dalam upaya meningkatkan eksistensi guna urusan umat.

"Khususnya sebagai lembaga penerimaan dan pendistribusian Zakat, Infak, dan Sedekah yang disalurkan oleh masyarakat  Kota Palu melalui BAZNAS Kota Palu, dan diteruskan kepada masyarakat yang tidak mampu yang ada di Kota Palu," kata wali kota.

Menurut wali kota, penyaluran bantuan kepada tenaga non-ASN di RSUD Anutapura Palu tersebut sangat tepat mengingat mereka merupakan para pejuang kemanusiaan.

"Walaupun mereka mendapatkanmendapatkan insentif atau apapun, tapi mereka pejuang kemanusiaan,"lanjut wali kota.

Wali Kota menyatakan, berkat tenaga non-PNS di RSUD Anutapura Palu yang terus menjaga rumah sakit agar selalu memiliki performa yang baik, akhirnya rumah sakit milik Pemerintah Kota Palu ini mendapatkan apresiasi dari Presiden RI, Ir. Joko Widodo bebera waktu lalu.

"Sehingga ketika Ketua BAZNAS Kota Palu menyampaikan akan mendistribusikan beras ke pegawai honor di rumah sakit, saya bilang cocok," ungkap wali kota.

Wali Kota Hadianto mengakui, RSUD Anutapura Palu masih banyak memiliki kekurangan, namun secara bertahap Pemerintah Kota Palu akan lengkapi.

Sehingga fasilitas rumah sakit tersebut akan lengkap, begitupun dengan dokternya yang akan diupayakan mendapatkan perhatian yang lebih baik, agar semakin banyak dokter yang bagus.